Sunday, November 25, 2018

BPN 30 Day Blog Challenge #6 : 5 fakta tentang Almas

Selamat pagi, sekarang temanya adalah tentang diri sendiri. Pemilik blog ini. Rasanya malu juga kalau kita bercerita tentang diri kita di tempat-tempat publik seperti ini. Akan tetapi aku akan berusaha untuk tidak merasa malu demi tuntasnya postingan ini. Yeay !!! jarang-jarang juga kan aku bercerita tentang diriku. So, inilah 5 fakta dari seorang almas. Simak yaaa !!!

Almas Amalia Azhar

1. Penggila Mie Ayam
Mie Ayam, dengan kuah yang manis asin pedas, sayur sawi yang cukup banyak. Wuih enak. Ya inilah kesukaanku. Sejak sekitar berusia 3 tahun (kata bapakku), aku sudah berkenalan dengan mie ayam. Setiap keluar rumah, berkeliling kota atau kemanalah. Tidak lupa mampir ke warung penjual mie ayam. Mungkin gara-gara bapakku sering makan mie ayam, jadi anaknya ketularan dan tambah suka. Anehnya aku sering pesan 2 mangkok kalo porsinya bener-bener sedikit. Nggak malu-maluin kan ya. Beberapa tahun lalu, aku juga sempat tanding dengan bapak siapa yang cepat menghabiskan mie ayam. Rewardnya memang gak ada, buat lucu-lucuan aja dan Aku pernah menang lho lawan bapakku. Meskipun aku masih kecil. Apakah kamu juga penggila Mie Ayam ?

2. Dihukum di ruangan kepala sekolah
Tepat tanggal 19 Desember tahun berapa aku lupa. Ketika aku berada di kelas 5 SD. Hari itu adalah hari jumat. Yeay aku hafal, karena hari spesial buatku. Nah, kembali ke topik. Iya aku dihukum. Alasannya kenapa ? Karena aku melanggar jam istirahat. Waktu itu istirahat pukul 09.00 - 09.30 karena hari itu jum'at jadi istirahatnya maju 30 menit dari biasanya. Tahulah ketika masih anak-anak, mainnya itu seperti apa. Saat itu aku dan teman-teman kelasku bermain untuk memerankan maling dan polisi. Beberapa jadi maling, beberapa lagi jadi polisi. Saat itu tim laki-laki jadi polisi dan tim perempuan jadi maling. Alhasil kita tim cewek berpencar terlebih dulu. Untuk bersembunyi. Area main kita ya di sekitar lahan milik tetangga sekolah kita. Kemudian beberapa menit permainan berlangsung, polisi sudah menangkap maling. Nah aku dan temanku masih aman di tempat persembunyian. Sampek beberapa belasan menit lagi berlangsung, aku menemukan si polisi datang tapi mereka tidak tahu kalau kita ada ditempat itu. Jadi dia melewati kita. Selanjutnya, kita putuskan untuk keluar. Karena kalau kita tidak menampakkan diri permainan kita tidak akan selesai-selesai. Ternyata lingkungan sekolah kita sepi, "memang jam berapa ?" kutanya. "Jam 10 lewat". "Ih beneran ?", dan kita pulang pukul 10.30. "He ayo, kita disuruh ke ruangan kepsek !!!" kata temanku sembari mencari temannya. "Mau dimarahin ?". "Kayaknya iya". Kemudian kita masuk ke ruangannya, di dalamnya banyak teman-teman kita. Tepatnya pemain maling dan polisi yang kena marah. Kesimpulannya kita harus tau waktu. Main boleh asalkan punya durasi. Ketika waktu istirahat sudah habis, kita juga harus kembali. Faktanya, kita tadi tidak mendengan Bel, kemungkinan gara-gara kita mainnya terlalu jauh. Salah satu guru ngomel-ngomel lama banget. Sampai bel tanda pulang mau berdering. Kita pun kembali ke kelas. Dan sebagai punishment kita tidak boleh lagi main ke luar area sekolah ketika istirahat.

3. Orang Tulungagung yang belum tahu daerahnya sendiri
Kurang lebih selama 5 tahun lebih 6 bulan aku meninggalkan Tulungagung. Bukan meninggalkan tepatnya merantau. Iya aku sudah menempuh jenjang SMK ku di Kota Malang. Sekarang juga sedang menempuh Sarjana di Kota Malang juga. Kalau pulang ke Tulungagung bingung mau kemana. Soalnya belum tau jalannya. "Kalau ditanya pernah lewat sini gak?" kebanyakan jawabku adalah "TIDAK" tempat yang pernah kujamah hanya itu-itu saja. Sebelum SMK aku hanya anak rumahan. Tempat bermainku juga tidak jauh-jauh juga. Explore wisata alam juga belum berani saat itu. 

4. Kebanyakan punya tas coklat
Faktanya warna favoritku bukan coklat. Tapi entah kenapa setiap aku membeli tas selalu warna coklat. Sudah keempat kalinya warna tasku coklat. Teman-temanku mengira aku suka dengan warna coklat. Faktanya bukan. Tapi kenapa kok bisa Coklat ? aku menganggap bahwa warna coklat akan menjadi kombinasi yang indah untuk kulitku. Karena aku menganggap bahwa warna coklat membuat kulitku bersih. Dan bagus aja kalau dipakai. 

5. Cewek tulen yang belum punya alat Makeup
Saat ini memang benar, aku belum punya alat makeup seperti lipstik, maskara, eyeshadow, eyeliner, blush on, foundation, highliter, dll. Walaupun aku sering streaming bagaimana caranya makeup, tapi aku belum punya itu semua. Pribadiku sendiri aku hanya punya skincare yaitu pembersih, toner, pelembab, lipbalm, masker. Kalo mau ke kampus biasanya pakai handbody, parfum, pelembab, bedak, sama liptint. Tapi guys untuk fakta ini bisa berubah. Realitanya cewek ingin mencoba hal yang berbau dengan makeup. Apalagi kalau lingkungan sekitar kita menunjang hal tersebut.


So guys, sebenarnya fakta tentang diriku masih banyak lagi. Kalau ingin lebih tahu tentang diriku bisa langsung tanya aja. Selamat berjumpa kembali. Sekian Guys.

No comments:

Post a Comment